English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


PRINCES ECONOMY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Ekonomi Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES CELEBRITY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Artis Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES HISTORY TOUR AND TRAVEL

Informasi Terpanas Tentang Perjalanan Wisata Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES LOVE GOD

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Biologis Yang Bisa Membawa Pencerahan dari Segala Beban Masalah Hidup *** Read More ***

THE PARANORMAL

Kesempatan Buat Anda yang ingin belajar pengasihan, obat tradisional dan adat istiadat nenek moyang diseluruh Dunia *** Read More ***

Showing posts with label Gunung. Show all posts
Showing posts with label Gunung. Show all posts

Letusan Gunung Merapi Akibatkan Danau Borobudur Lenyap

DUA gelar kini melekat pada Candi Borobudur, sebagai Warisan Dunia UNESCO dan Guinness World Records sebagai situs arkeologi candi Budha terbesar di dunia. Terlepas dari kemegahan dan keindahan Borobudur, lengkap dengan relief yang penuh kisah dalam agama Budha, sejumlah misteri masih melingkupi candi ini.



Pada tahun 1814, atas jasa Gubernur Jenderal Britania Raya, Thomas Stamford Rafffles, candi yang selama berabad-abad terkubur di bawah gundukan tanah, menjadi serupa bukit penuh semak belukar dan ditumbuhi pohon, mulai jadi perhatian pemerintah kolonial. Raffles juga lah yang pertama kali menuliskan nama “Borobudur” dalam bukunya, History of Java. Tak jelas asal mula nama itu.

Borobudur yang misterius itu diakui oleh Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero), Purnomo Siswoprasetjo. Salah satunya, bagaimana cara Borobudur itu dibangun. Dari mana asal batu-batu besar material candi dan teknologi apa yang digunakan untuk mengangkat dan menyusunnya dengan presisi dan desain arsitektur yang mengagumkan.

“Apakah batu itu berasal dari Gunung Merapi, terus bagaimana membawanya dari Merapi menuju lokasi candi masih misteri,” kata Purnomo. Tak hanya asal batu, di mana pembuat Borobudur mengukir dan memahat batu juga masih belum diketahui. Para arkeolog masih mencari dimana bengkel para seniman. “Mengukir dan memahat batu sedemikian besar ukurannya dan jumlahnya banyak, belum diketahui di mana tempatnya,” terang dia.

Letak Borobudur yang tak biasa, berada di atas bukit, dikelilingi dua pasang gunung kembar — Sindoro-Sumbing dan Merbabu-Merapi, sementara candi lain dibangun di tanah datar juga menjadi teka-teki yang belum terjawab. Pada tahun 1931, seniman dan pakar arsitektur Hindu Buddha, W.O.J. Nieuwenkamp, mengajukan teori bahwa Daratan Kedu — lokasi Borobudur menurut legenda Jawa, dulunya adalah sebuah danau purba. Borobudur dibangun melambangkan bunga teratai yang mengapung di atas permukaan danau. Ini sebuah hipotesa yang menjadi perdebatan hangat di kalangan para ilmuwan saat itu.

Van Bemmelen dalam bukunya “The Geology of Indonesia” menyebutkan bahwa piroklastika Merapi pada letusan besar tahun 1006 telah menutupi danau Borobudur menjadi kering dan sekaligus menutupi candi ini hingga lenyap dari sejarah. Fakta geologi juga memberi dukungan pada pendapat itu. “Di sekitar candi terdapat sumur yang airnya asin. Tapi yang sumurnya asin tidak di semua daerah, hanya di titik tertentu,” tutur Purnomo soal dugaan Borobudur dibangun di tengah danau purba.

Dia menambahkan, pertanyaan itu juga yang menarik banyak ilmuwan asing berdatangan, untuk melakukan penelitian. “Banyak para ahli dari luar negeri seperti dari Jepang yang datang ke Candi Borobudur khusus untuk meneliti danau purba itu. Mereka biasa tinggal selama satu minggu hingga dua minggu,” kata dia. Salah satu cara untuk mengungkap misteri danau purba itu dengan meneliti sungai-sungai yang berada di sekitar Borobudur, termasuk Sungai Progo dan Elo. Juga pada masyarakat yang tinggal di sekitar candi. “Semua pertanyaan-pertanyaan itu masih tersimpan semua. Kita menunggu kajian dari arkeolog untuk mengungkap misteri itu,” ucap dia.

Jalur Pendakian Paling Ekstrim di Indonesia

Apakah Anda suka mendaki gunung di Indonesia? Sampai saat ini sudah berapa gunung yang berhasil kalian taklukan? Jika ngaku pecinta alam, tentu sudah banyak menaklukan banyak sekali gunung di Indonesia.
Untuk bisa mendaki sampai ke puncak, biasanya jalur yang dilalui pendaki tak selamanya mulus. Jalur pendakian ekstrim pun tak jarang harus dilewati demi bisa sampai ke puncak. Berikut ini Princes merangkum 7 jalur pendakian terekstrim yang ada di Indonesia.


1. Gunung Arjuno via Jalur Lawang

Gunung Arjuno



Gunung Arjuno yang terletak di kota Malang, Jawa Timur ini memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut. Gunung ini dianggap keramat oleh warga sekitar. Untuk mencapai ke puncaknya, Arjuno memiliki banyak jalur untuk dilewati. Namun jalur yang paling ekstrim untuk sampai ke gunung ini adalah melewati jalur Lawang. Untuk melewati jalur lawang, Princes harus melewati hutan ‘Lali Jiwo. Medan hutan Lali Jiwo terkenal sangat licin, kalian harus ekstra hati-hati ketika melewati hutan yang terkenal angker ini. Dan konon katanya, sesuai namanya Lali Jiwo (Lupa Diri), disini ada pantangan tersendiri. Yakni, kalian gak boleh sering – sering melamun karena bisa menyebabkan… lupa diri



2. Gunung Raung via Kalibaru

Gunung Raung



Jalur pendakian paling ekstrim selanjutnya adalah jalur pendakian ke Gunung Raung melewati Kalibaru. Jalur Kalibaru terkenal sangat sulit karena terdapat jurang di sisi kiri dan kanan jalan. Selain itu Princes juga harus melakukan rafting untuk sampai ke puncak Gunung Raung ini. namun begitu banyak pendaki yang tidak segan menguji adrenalin mereka melewati jalur Kalibaru ini.


3. Gunung Kerinci via Kersik Tuo

Gunung Kerinci


Gunung Kerinci merupakan gunung yang terdapat di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat di Provins Sumatera. Desa Kersik Tuo yang berada di ketinggian 1.400 mdpl dikenal sebagai jalur yang cukup ekstrim, Princes harus melewati hutan-hutan rimba yang lebat dan sulit menemukan sumber mata air di sepanjang jalur. Jalur Kersik Tuo merupakan jalur terpanjang untuk sampai ke puncak Gunung Kerinci.


4. Gunung Slamet via Blambangan

Gunung Slamet



Gunung Slamet berada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Gunung ini berada di ketinggian 3.432 mdpl. Gunung Slamet adalah sebuah gunung dengan empat kawah di puncaknya. Pintu gerbang pendakian gunung ini ialah jalur Blambangan. Jalur Blambangan dikenal ganas karena Princes tidak bisa menemukan sumber air selama perjalanan mendaki.


5. Gunung Ciremai via Linggarjati

Gunung Ciremai



Jalur pendakian Linggarjati di Gunung Ciremai adalah jalur terpanjang dan tersulit selama penakian menuju puncak Gunung Ciremai. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk menyusuri jalur Linggarjati ini sekitar 15-20 jam. Medan yang dilalui pun sangat curam dan Princes jarang menemukan sumber air di sekitarnya. Kemiringan jalur linggarjati ini bisa mencapai 70 derajat. Uda gitu ketika lewat tanjakan Bapatere, siap2 aja guys untuk mengeluarkan tenaga ekstra, karena memang tanjakannya sangat curam. Berani?


6. Gunung Jayawijaya via Sugapa

Gunung Jayawijaya



Gunung Jayawijaya adalah gunung yang terdapat di Provinsi Papua dengan ketinggian 4.884 mdpl. Gunung Jayawijaya adalah salah satu puncak gunung tertinggi di dunia. Jalur Sugapa merupakan jalur yang terjal, butuh waktu sekitar 5-6 hari untuk bisa menyusuri jalur ini. selain terjal, jalur ini juga sangat dipenuhi oleh salju. Dan tentu saja tantangan tersulit Princes di jalur ini ialah hawa dingin yang begitu menusuk serta panjangnya rute pendakian.



7. Gunung Latimojong via Desa Karangan

Gunung Latimojong



Gunung Latimojong adalah gunung yang terletak di ketinggian 3.450 mdpl. Salah satu jalur yang harus ditempuh oleh para pendaki adalah jalur pendakian Desa Karangan. Desa tersebut ialah desa terakhir yang harus dilalui untuk bisa sampai ke puncak Gunung Latimojong. Di sepanjang jalur Princes Selalu  menemukan batu-batu besar dan juga jalanan yang curam. Jalanan Desa Karangan pun hampir membentuk sudut 70 derajat. 

Pendaki Gunung Everest pertama

Sir Edmund Hillary, pria sederhana yang menaklukkan Mount Everest dan pria pertama yang mengemudikan traktor melintasi Antarctica tutup usia. Dia adalah petualang terbesar abad 20.



Gunung Everest


Pria New Zealand bertubuh kurus ini banyak menghabiskan waktunya untuk membantu warga Nepal dan menjadi seorang peternak lebah biasa.

Hidup Hillary banyak diisi dengan pencapaian besar, petualangan, penemuan, kegembiraan, dan kerendahan hati.

Pada 29 Mei 1953 pukul 11.30, Sir Edmund Hillary bersama warga Nepal Tenzing Norgay berhasil menaklukkan puncak Everest pada ketinggian 29,028 kaki di atas permukaan laut. Dia menjadi orang pertama di dunia yang
menjadi inspirasi dan penyemangat bagi ratusan pendaki berikutnya untuk mengikuti prestasi mereka.

Pada rentang waktu tahun 1920 sampai dengan tahun 1952, tujuh tim ekspedisi yang berusaha menaklukkan Everest mengalami kegagalan.

Keberhasilan Sir Edmund Hillary pada saat itu sangat fenomenal mengingat baru berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi semacam inspirator untuk mengembalikan kepercayaan diri bagi seluruh bangsa di dunia.

Karena keberhasilannya, Sir Edmund Hillary mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yang baru saja dilantik saat itu Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang paling dikenal di seluruh dunia.

Dalam sejarah dunia pendakian nama Sir Edmund Hillary ibarat sebuah legenda yang tak pernah mati. Dia lah salah seorang manusia pertama yang menumbuhkan keniscayaan orang untuk mencapai atap dunia di Himalaya. Dalam sejarah dunia pendakian nama Sir Edmund Hillary ibarat sebuah legenda yang tak pernah mati. Dia lah salah seorang manusia pertama yang menumbuhkan keniscayaan orang untuk mencapai atap dunia di Himalaya. Lahir pada tahun 1919 di Auckland Selandia Baru dan tumbuh dewasa juga di daerah tersebut, sejak muda Emund Hillary telah memilki ketertarikannya terhadap dunia pendakian gunung. Meskipun di negaranya ia bekerja tak lebih hanya sebagai tukang penjaga lebah madu namun cerita hidupnya kemudian membuktikan bahwa Edmund Hillary telah sukses dengan berbagai pendakian di Selandia Baru, pegunungan Alpen sampai akhirnya ia sampai juga di puncak Himalaya. Dan suatu hal yang sangat fantastis, di Himalaya, ia berhasil bertengger di 11 puncaknya yang berbeda dengan ketinggian rata-rata diatas 20 Ribu kaki!

Dengan prestasi tersebut adalah suatu kewajaran jika dihari kemudian Hillary dijuluki orang sebagai Bapak Pendaki Gunung karena keberhasilannya mencapai beberapa puncak gunung tertinggi di dunia.
Antara tahun 1920-1952 usaha yang dilakukan oleh beberapa tim ekspedisi ternama tercatat gagal mencapai puncak gunung Everest yang terletak antara Tibet dan Nepal. Kegagalan pertama pada tahgun 1924 dialami oleh pendaki kawakan George Leigh-Mallory dimana ia mengalami kecelakaan dalam pendakian tersebut. Tahun 1952 tim pendakian Swis juga terpaksa harus turun kembali setelah hanya mencapai puncak punggungan selatan, 1000 kaki dibawah puncak utama.

Karena keberaniannya dalam tim ekspedisi pendakian Everest ditahun 1951 dan 1952 Edmund ditarik untuk bergabung kembali dengan tim ekspedisi Himalaya yang disponsori The Joint Himalayan Committee of The Alpine Club of Great Britain dan The Royal Geographic Society . Tahun 1953 ia memulai pendakian tersebut bersama para pendaki tangguh dunia lainnya.
Seluruh anggota tim ekspedisi ini tercatat hanya mencapai puncak selatan. Dua pendaki lainnya memutuskan untuk turun kembali setelah sampai di puncak punggungan selatan. Akhirnya pendaki yang tersisa dan paling siap melanjutkan perjalanan hanyalah Hillary dan seorang sherpa , Tenzing Norgay. Tepat pukul 11:30 pagi tanggal 29 May 1953 dua pendaki ini berhasil mencapai puncak Everest dengan ketinggian 29.028 kaki diatas permukaan laut, puncak tertinggi di bumi ini. Keberhasilannya ini membuatnya menerima penghargaan dari ratu Elizabeth II. Edmund berhak atas gelar Sir, gelar yang hanya disandang oleh para pemberani yang berhasil menyumbangkan sesuatu untuk kejayaan kerajaan Inggris.

Setelah sukses mencapai puncak Everest, antara tahun 1955-1958 Sir Edmund Hillary bergabung dengan tim Ekspedisi Trans-Antarctic untuk pendakian didaerah selatan Polandia. Tahun-tahun berikutnya ia bergabung dengan beberapa tim ekspedisi, sampai akhirnya ia mengkonsentrasikan dirinya pada usaha-usaha mensejahterakan masyarakat Nepal. Di negara itu ia membantu program pengembangan sosial masyarakat Nepal, diantaranya membangun klinik pengobatan, rumah sakit, dan 17 sekolah.

Untuk memfasilitasi proyek ini dibangunlah 2 lapangan udara. Keberadaan lapangan udara secara langsung berpengaruh juga terhadap perkembangan sektor pariwisata. Saat itu Nepal mulai banyak dikunjungi turis dan para pendaki. Penduduk Nepal yang melihat peluang bisnis mulai membuka hutan dan mendirikan berbagai rumah singgahan untuk turis dan pendaki dilahan bekas hutan tersebut.

“Ketika dibiarkan hal tersebut jelas bisa menimbulkan kerusakan dan keseimbangan lingkungan” kata Edmund dengan sedikit cemas.
Oleh karena itu Sir Edmund Hillary segera mengambil insiatif menyarakankan agar pemerintah Nepal membuat undang-undang perlindungan hutan dan segera mengumumkan bahwa wilayah sekitar Himalaya adalah termasuk kawasan taman nasional yang harus dijaga kelestariannya. Namun karena faktor kurang pengalaman dibidang tersebut, pemerintah Nepal menolak usulannya. Namun Hillari tidak putus asa dengan menggunakan pengaruhnya di Selandia Baru, dia berhasil menekan pemerintah Selandia Baru untuk mengucurkan bantuan manajerial skill dan dana guna program kelestarian lingkungan hidup tersebut.

Setelah sukses dengan pendakian dan program sosial hijaunya di Nepal, memasuki masa tuanya Hillary mulai menerbitkan buku-buku catatan pendakian dan perjalanannya. Salah satunya adalah The Ascent of Everest , buku catatan pendakiannya yang di Amerika lebih ngetop dengan The Conguest of Everest . Kemudian pada tahun 1975 bibliografinya yang berjudul Nothing Venture, Nothing Win diterbitkan. Tahun 1979 ia kembali menerbitkan buku From The Ocean to The Sky, sebuah catatan perjalanannya menyusuri sungai Gangga di tahun 1977.

Sayang, keakrabannya terhadap alam ternyata tidak berimbas kepada keharmonisan di dalam keluarganya. Kehidupan keluarga Hillary yang suram akhirnya membuahkan sebuah keputusan menyedihkan; Tahun 1975 perceraian menderanya dan dia terpaksa harus kehilangan anak-istrinya Meskipun ia menikah kembali dan segera memutuskan untuk melanjutkan kembali kehidupannya mengurusi masalah-masalah lingkungan hidup namun tak urung kejadian tersebut membuat dia sempat terluka. Yaa memang terkadang salah satu hasil perjuangan adalah pengorbanan.

Selamat jalan Sir Edmund Hillary. Semoga semangat dan jiwa pendakiannmu menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang yang mengenalmu. Kematian Hillary diumumkan Perdana Menteri New Zealand Helen Clark, Jumat (11/1/2008). Dia wafat pada usia 88 tahun. Demikian dilansir Associated Press.

10 Gunung Tertinggi di Tata Surya

The Planet (Sun.Princes) :::  Wow Begitu Indahnya Melihat Gunung-gunung yang menjulang tinggi, Alam nan Sejuk Pandangan mata Jernih Hati dan Pikiranpun menerawang jauh...

10. Makalu (Bumi)

Gunung Tertinggi


Makalu merupakan gunung tertinggi kelima di dunia yang tingginya 8481 m di atas permukaan laut dan terletak di perbatasan Nepal dan China. Gunung Makalu memiliki bentuk yang unik yaitu berupa piramida empat sisi dan terletak hanya 19 km tenggara Gunung Everest. Upaya pertama untuk mendaki gunung dimulai pada tahun 1954. Namun, pendakian yang sukses pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1955 oleh tim ekspedisi Perancis yaitu Lionel Terray dan Jean Couzy.


9. Lhotse (Bumi)

Gunung Tertinggi


Lhotse terletak di perbatasan Cina dan Nepal dan terhubung ke Gunung Everest melalui wilayah selatan gunung yang tingginya 8516 m di atas permukaan laut. Sangat sulit untuk mendaki gunung ini karena berkali-kali dilakukan namun selalu menemui kegagalan. Pendakian puncak utama Lhotse pertama kali dilakukan pada tahun 1956 oleh sebuah tim ekspedisi Swiss, Ernst Reiss dan Fritz Luchsinger. Puncak Lhotse bagian Tengah tetap menjadi titik tertinggi di Bumi untuk didaki, sampai 2001 ketika Ekspedisi Rusia akhirnya berhasil melakukan pendakian pertama.


8. Kangchenjunga (Bumi)

Gunung Tertinggi


Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga dunia dengan ketinggian 8586 m di atas permukaan laut, Kangchenjunga terletak di perbatasan India-Nepal di wilayah Himalaya. Terdapat lima puncak gunung yang disebut “The Five Treasures of Snows“. Upaya awal mencapai puncak gunung dimulai pada tahun 1848. Namun pada tahun 1955 Joe Brown dan George Band baru berhasil melakukan pendakian pertama. Wilayah Gunung Kangchenjunga terdapat di empat negara yaitu Cina, India, Nepal dan Bhutan.


7. K-2 (Bumi)

Gunung Tertinggi


K-2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia. K-2 atau Godwin Austin memiliki ketinggian puncak 8611 m di atas permukaan laut dan terletak di barat laut wilayah Karakoram. Dikenal sebagai gunung yang buas karena tingkat kematian yang tinggi saat dilakukan pendakian. K-2 terletak di perbatasan Cina dan Pakistan. Karena hampir tidak mungkin untuk melakukan pendakian K-2 dari wilayah China, maka banyak pendaki gunung melakukannya dari wilayah Pakistan. Satu fakta menarik tentang K-2 adalah bahwa tidak ada yang pernah mencoba untuk mendaki puncak selama musim dingin karena sangat berbahaya.


6. Gunung Everest (Bumi)

Gunung Tertinggi


Gunung Everest adalah gunung tertinggi di bumi yang terdapat di pegunungan Himalaya timur antara Nepal dan Tibet. Gunung Everest adalah sebuah gunung kapur muda yang belum terkena oleh erosi dan memiliki dua puncak, salah satunya mencapai ketinggian 8848 m.

Everest selalu tertutup salju kecuali bagian yang terkena angin kencang. Banyak terdapat gletser yang meningkat dekat dasar Gunung Everest. Everest adalah nama yang diberikan pada gunung ini tahun 1865 untuk menghormati Sir George Everest, seorang surveyor Inggris di India yang menemukan lokasi gunung dan memperkirakan ketinggian gunung. Dalam bahasa Tibet diberi nama Chomolungma yang artinya “ibu dewi dunia”.


5. Mauna Kea (Bumi)

Gunung Tertinggi



Mauna Kea adalah gunung berapi aktif terbesar yang terletak di sebelah utara Pulau Hawaii, sekitar 43 km barat laut dari Hilo. Ketinggiannya 4205 m di atas permukaan laut, Mauna Kea menghujam ke wilayah laut sedalam 5547 km ke arah dasar laut. Jadi, jika dihitung dari dasar laut ke puncak gunung maka Mauna Kea adalah yang tertinggi di Bumi. Terakhir kali Mauna Kea aktif lebih dari 4000 tahun yang lalu.


Pada puncaknya terdapat salju yang mengerucut dan biasa digunakan untuk bermain ski serta wilayah ini termasuk dalam situs Observatorium Mauna Kea yang merupakan observatorium astronomi tertinggi di dunia. Pada lereng bagian atas gunung terdapat gua tempat orang Hawaii kuno menggali basal untuk membuat peralatan. Lereng bawah gunung biasa digunakan untuk peternakan sapi dan perkebunan kopi. Gunung ini dianggap dalam legenda Hawaii sebagai rumah dari Dewi Poliahu, dewi api Mauna Kea.


4. Pegunungan Maxwell (Venus)

Gunung Tertinggi


Maxwell adalah titik tertinggi di permukaan planet Venus yang tingginya 11.000 m. Terletak di dataran tinggi utara Ishtar Terra, yang asal usulnya berasal dari sabuk pegunungan yang masih kontroversi mengenai awal mula terbentuknya. Maxwell ditemukan pertama kali pada tahun 1967 oleh para ilmuwan di Radio Telescope Amerika Arecibo di Puerto Rico. Gunung ini dinamai setelah matematikawan dan seorang dokter bernama James Clerk Maxwell yang bekerja menggunakan gelombang radio yang dibuat oleh radar dan akhirnya dapat megeksplorasi wilayah permukaan Planet Venus.


3. Pegunungan Boösaule (Io)

Gunung Tertinggi


Boösaule dikenal sebagai gunung tertinggi non-vulkanik dari sistem Tata Surya. Gunung ini terletak di Io, satelit terbesar keempat Tata Surya dan merupakan satelit terdalam dari Planet Jupiter. Io secara geologi cukup menarik karena mengandung sekitar 400 gunung berapi aktif dan berisi lebih dari 150 gunung pada permukaannya. Gunung Boösaule adalah salah satu gunung yang terletak di barat laut Pele besar yang menakjubkan dan mencapai ketinggian 17.500 m. Gunung ini mendapat namanya dari sebuah gua pada Mitologi Yunani disaat Epaphus yang merupakan putra Dewa Zeus lahir.


2. Bubungan Khatulistiwa (Lapetus)

Gunung Tertinggi


Terletak di belahan bumi yang gelap dari satelit terbesar ketiga, Lapetus di Planet Saturnus, Bubungan Khatulistiwa terdapat di sepanjang belahan tengah yang terisolasi beberapa puncak setinggi 20 km. Bubungan Equatorial ini ditemukan oleh pesawat ruang angkasa Cassini pada tanggal 31 Desember 2004. Pembentukan punggungan masih diperdebatkan para ilmuwan, namun telah disepakati bahwa bubungan kuno ini terbentuk karena permukaan yang berkawah-kawah. Tonjolan yang sangat mencolok dari punggungan ini membentuk satelit Lapetus seperti buah kenari.


1. Olympus Mons (Mars)

Gunung Tertinggi


Sejauh ini gunung tertinggi yang pernah ditemukan di tata surya kita adalah gunung Olympus Mons yang tingginya 24 km di atas sebuah dataran halus di Planet Mars. Tingginya sekitar tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest. Olympus Mons ditemukan saat penyelidikan ruang angkasa Amerika Serikat, Mariner 9, pada tahun 1971 ketika ia mengirimkan gambar empat gunung vulkanik besar.

Perlu dikethui bahwa bagian perisai dari Olympus Mons ukurannya sama dengan gunung Mauna Kea di Bumi. Ketinggian yang luar biasa dari Olympus Mons berakibat tidak adanya pergerakan lempeng tektonik yang memungkinkan gunung untuk tetap pada tempatnya. Lava gunung terus mengalir sampai mencapai ketinggian yang cukup. Dasar gunung terus menerus turun sedalam 2 km jauh ke arah kerak setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena adanya tekanan yang sangat besar menekan kerak Planet Mars.